"Ilmu itu lebih baik dari Harta, ilmu menjagaMu sedangkan Kamu menjaga harta. Ilmu itu penghukum (Hakim) sedangkan harta itu terhukum. Harta itu berkurang jika dibelanjakan namun ilmu itu bertambah jika dibelanjakan" by. Saidina Ali bin Abi Thalib

Senin, 23 April 2012

♣ Sinyal-sinyal Positif Tubuh ♣

Bismillah..
Assalamu alaikum Wr Wb


Dipostingan pertama ini, Admin ingin menyajikan sinyal-sinyal positif tubuh yang terkadang dianggap buruk bagi kebanyakan dari Kita. Konten postingan bersumber dari buku, "Tubuh Anda adalah Dokter Terbaik" oleh DR. Husen A. Bajry, M.D., Ph.D



Tubuh selalu memberi kita sinyal positif agar seluruh aktivitas kita sesuai dengan yang tubuh inginkan, sebagai contoh:

1. Rasa Lapar

Rasa lapar merupakan sinyal positif tubuh yang memberi informasi kepada kita bahwa mesin pengolahan makanan kita sudah kosong dan siap diisi lagi karena itu sebaiknya kita makan tidak dengan acuan jam, tetapi dengan acuan rasa lapar. Sangat banyak kebiasaan orang makan sebelum lapar, makan dengan patokan jam, dan sangat banyak pula orang menunda-nunda waktu makan ketika sinyalnya sudah muncul, yang berefek pada meningkatnya asam lambung dan mengganggu keseimbangan sistem pencernaan kita. Akhirnya, muncul penyakit, seperti gastritis atau gastric ulcer (radang atau luka tukak lambung).

2. Rasa Haus

Rasa haus merupakan sinyal positif  tubuh. Tubuh meminta kita agar menambah cadangan air dalam tubuh kita. Mayoritas kita tidak tahu kapan sebaiknya kita minum dan berapa banyak tubuh membutuhkan air dalam satu hari.

3. Rasa Ngantuk

Rasa ngantuk merupakan sinyal positif tubuh. Tubuh memohon agar kita segera menidurkannya atau mengistirahatkannya. Berapa banyak orang memaksakan tubuhnya untuk tetap terjaga dengan berbagai tonik dan obat-obatan untuk memacu tetap segar, ketika sinyal positif rasa kantuk muncul, padahal itu memperbudak tubuhnya sendiri dengan memaksa proses aiami tubuh.

4. Rasa Lelah


Rasa lelah merupakan sinyal positif tubuh, setelah kita bekerja berlebihan, menguras fisik dan pikiran. Setelah itu berharap agar kita mengistirahatkan­nya, guna energi bisa segera pulih seperti sedia kala. Mengonsumsi minuman berenergi yang banyak di pasaran, hanya akan memaksa tubuh tetap segar sesaat. Namun berefek terhadap terganggunya sistem keseimbangan tubuh dan penyakit.

5. Rasa Mual

Rasa mual merupakan sinyal positif tubuh yang tidak boleh diredam dengan berbagai obat anti mual. Rasa mual mengindikasikan mesin pengolahan makanan kita sedang rusak atau bermasalah, bahkan mungkin banyak penumpukan toksik atau racun di organ pencernaan. Tugas kita adalah segera memperbaiki dan mengistirahatkannya dengan hanya memberi makanan yang mudah dicerna dan memiliki efek cleansing (pembersihan), seperti pada buah-buahan dan sayur-sayuran yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Atau jenis makanannya harus sesuaikan dengan faktor penyebab (gejala mualnya).

6. Rasa Sakit
Rasa sakit bukanlah penyakit, melainkan efek yang ditimbulkan oleh penyakit. Oleh karena itu, seharusnya kita tidak boleh begitu saja meredam rasa sakit de­ngan berbagai obat-obatan analgetik, kecuali terpaksa karena rasa sakit yang sangat hebat dan tidak bisa ditahan. Kebiasaan meredam rasa sakit dengan berbagai obat-obatan yang akan memperbudak tubuh kita dan justru akan semakin mempersulit kita untuk mencari sumber kerusakan tubuh penyebab rasa sakit. Cara-cara ini hanya akan memperburuk tubuh kita daripada memperbaikinya. Walaupun untuk sementara waktu obat dapat mengurangi atau mengencangkan rasa sakit, tetapi itu hanyalah perbaikan semu yang dipaksakan.

7. Demam
Demam tidak selalu indikasi penyakit, tetapi seringkali reaksi positif tubuh. Demam bisa jadi indikator adanya infeksi tubuh, atau reaksi positif tubuh karena terjadi penumpukan toksik/racun dalam sistem tubuh kita sehingga tubuh harus menghasilkan ekstra panas dengan tingkatan suhu tubuh guna membakar/menetralisasi kelebihan toksik yang harus dibuang, yang tidak bisa diproses dengan suhu normal tubuh. Tugas kita adalah memberikan ekstra cairan pada tubuh kita (banyak minum) agar keseimbangan cairan dalam tubuh kita tetap terjaga karena ketika suhu tubuh naik atau demam, tubuh melakukan pembakaran cairan lebih cepat dari biasanya. Obat penurun panas hanya boleh diberikan bila suhu tubuh tidak terkontrol dengan pemberian ekstra cairan (banyak minum) dan kompres lokal.

8. Diare
Diare merupakan sinyal positif yang tidak boleh dihentikan dengan obat.   Ini  harapkali   menjadi   indikasi  bahwa  sudah  terjadi numpukan toksik dalam sistem pencernaan kita. Umumnya diare muncul kalau kita salah makan, makan-makanan sembarangan yang tidak higienis, atau kelebihan makan alias kekenyangan dengan berbagai jenis makanan yang tidak sinergis satu sama lain, yang masuk bersamaan dalam satu waktu. Tugas kita adalah menghentikan semua makanan yang masuk agar akumulasi bakteri penyebab  diare  bisa  dihentikan dan menggantinya dengan cairan yang banyak (seperti banyak minum air madu hangat atau air kelapa muda).

9. Konstipasi (sulit buang air besar)
Perlu kita sadari bahwa sulit buang air besar merupakan bagian dari penyakit dan penyebab ber­bagai penyakit akibat infeksi. Buang air besar yang normal adalah dua (2 kali) sehari tanpa kesulitan, sedangkan hampir setengah penduduk dunia punya masalah sulit buang air besar, khususnya  kaum  wanita. Konstipasi merupakan cara tubuh memberi tahu kita bahwa keseimbangan bakteri positif dalam usus kita sedang terganggu. Bukan hanya itu, tubuh juga memberi tahu bahwa itu merupakan dampak dari pola makan yang salah dan tidak seimbang. 

Dengan sinyal-sinyal ini Kita diharapkan agar lebih memperhatikan hak-hak tubuh atas diri Anda. Berikan tubuh haknya maka Insya Allah kualitas kesehatan yang lebih baik bisa dicapai.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar